Pengertian
Terorisme
Terorisme adalah klimaks dari
sebuah aksi kekerasan. Memang tidak semua kekerasan disebut teror tetapi teror
sudah pasti kekerasan, terorisme tidak sama dengan intimidasi atau sabotase.
Sasaran intimidasi dan sabotase umumnya langsung, sedangkan terorisme tidak,
korban tindakan terorisme seringkali adalah orang yang tidak bersalah.
Terorisme bermaksud ingin menciptakan sensasi agar masyarakat luas
memperhatikan apa yang mereka perjuangkan dan memberikan dukungan. Mereka seringkali
mengeluarkan pernyataan dan tuntutan mereka ingin menarik perhatian masyarakat
luas dan memanfaatkan media massa untuk menyuarakan pesan-pesan perjuangan.
Meskipun diakui pengertian terorisme belum baku, namun yang pasti hakikat
terorisme mengandung perbuatan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
berkarakter idiologis atau politik.
Istilah terorisme beraal dari
teror menjelaskan suatu sistem tindakan politik ditunjukan untuk menanamkan
arasa takut dalam kelompok sosial. Komunitas ras atau agama dan dalam beberapa
kasus untuk mengacaukan dan mendapatkan revolusi secara umum istilah terorisme
diartikan sebagai bentuk serangan idiologi terkoordinasi yang dilancarkan oleh
kelompok tertentu dengan maksud untuk membangkitkan perasaan takut dikalangan
masyarakat. Gerakan ini sering menggunakan teknik bom bunuh diri ataupun
serangan griliya yang dilakukan oleh anggota kelompok secara sukarela.
Jadi, jelas disini bahwa agama
tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Baik agama islam, kristem protestan,
katolik, hindu, budha dan konghucu sama sekali tidak ada mengajarkan yang
namannya kekerasan agama selalu mengajarkan kebaikan, keadilan dan
kedamaian. Jika agama mengajarkan kekerasan dan terorisme maka itu agama yang
tak bertuhan melainkan itu agama yang diciptakan oleh manusia yang tak beradab
dan tak bertuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar